Angsa

Angsa (Cygnus)

Angsa (bahasa latin ; Cygnus, Bechstein 1803) merupakan salah satu burung air yang berukuran besar dari genus Cygnus dari keluarga Anatidae. Angsa (leher panjang) dan angsa leher pendek termasuk dalam subfamili Anserinae. Akan tetapi angsa (leher panjang) memiliki suku sendiri yaitu suku Cygnini.

Angsa adalah hewan monogami (setia pada satu pasangan) yang mampu bertahan selama bertahun-tahun. Dalam beberapa kasus ikatan ini dapat berlangsung seumur hidup. Perceraian kadang-kadang dapat terjadi apabila proses bersarang mengalami kegagalan.

Angsa suka membuat sarang dekat perairan, jaraknya sekitar 1 meter. Angsa jantan biasanya membantu angsa betina dalam membuat sarang. Angsa berkembang biak dengan cara bertelur, ukuran telur angsa rata-rata 113 x 74 mm (tinggi x diameter), berat telur angsa 340 gram. Inkubasi berlangsung selama 34-45 hari.

Angsa (Foto : pixabay.com)

Deskripsi dan Ciri Fisik Angsa

Angsa adalah salah satu burung air terbesar yang bisa terbang. Angsa merupakan anggota terbesar dari keluarga Anatidae. Terdapat 3 pesies terbesar dari angsa yakni ; angsa putih, angsa trompet dan angsa whooper.

Panjang tubuh mereka mencapai 152 cm dan berat tubuhnya bisa mencapai 22,5 kg. Bentangan sayapnya bisa mencapai 3 meter. Dibanding saudaranya, angsa leher pendek berukuran lebih besar dan secara proporsional memiliki kaki dan leher yang lebih besar.

Pada angsa dewasa, kulit diantara mata dan paruh tidak ditutupi bulu. Angsa jantan dan betina mirip, tidak menunjukkan sifat dimorfisme seksual (perbedaan sistematik luar antar individu yang berbeda jenis kelamin dalam spesies yang sama), hanya saja ukuran tubuh angsa jantan umumnya lebih besar dan lebih berat.

Kaki angsa umumnya berwarna abu-abu gelap, kecuali dua spesies yang berasal dari Amerika Selatan yang memiliki kaki berwarna merah muda. Warna paruh bervariasi, spesies subartik memiliki paruh berwarna hitam dengan campuran warna kuning. Yang lainnya berwarna merah dan hitam.

Spesies Angsa

Spesies angsa tersebar diberbagai belahan dunia dan memiliki ciri-ciri khusus terutama pada warna bulu. Spesies angsa yang berada di belahan bumi utara memiliki warna bulu putih bersih. Sedangkan angsa di belahan bumi selatan memiliki warna bulu campuran antara hitam dan putih.

Angsa hitam australia (Cygnus atratus) dewasa berwarna hitam secara keseluruhan kecuali bulu yang digunakan untuk terbang pada bagian sayapnya. Angsa muda berwarna abu-abu cerah.

Angsa leher hitam di Amerika Selatan, sesuai dengan namanya memiliki leher berwarna hitam.

Beberapa spesies angsa antara lain sebagai berikut ;

Genus Cygnus :
> Cygnus olor, daerah sebaran di Eurasia
> Cygnus atratus (Angsa Hitam), daerah sebaran di Australia
> Cygnus melancoryphus, daerah sebaran di Amerika Selatan
> Cygnus cygnus, daerah sebaran di sub-artik Eropa dan Asia
> Cygnus buccinator, daerah sebaran di Amerika Utara
> Cygnus columbianus, daerah sebaran di Eropa dan Amerika Utara

Genus Coscoroba :

> Coscoroba coscoroba, daerah sebaran di Amerika Selatan

Habitat Angsa

Angsa umumnya terdapat di daerah beriklim sedang dan jarang terdapat didaerah beriklim tropis. Angsa tidak terdapat di Asia tropis, Amerika Tengah, Amerika Selatan bagian utara dan Afrika.

Lima spesies angsa terdapat di belahan bumi utara, satu spesies terdapat di Australia dan Selandia Baru, sisanya tersebar di Amerika Selatan.

Makanan Angsa

Angsa adalah hewan herbivora (pemakan tumbuhan), meski kadang-kadang hewan air kecil menjadi mangsanya. Makanan angsa adalah akar tumbuhan, batang dan daun tanaman air dan tanaman dalam air. Didalam air, angsa mendapatkan makanan dengan menyaring air menggunakan paruhnya.

Klasifikasi Angsa

Klasifikasi Ilmiah Angsa
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformes
Famili : Anatidae
Genus : Cygnus Bechstein 1803
Coscoroba Reichenbach 1853