Anjing Gembala Jerman

Anjing Gembala Jerman

Anjing gembala jerman (Schafer : bahas Jerman) ukuran tubuhnya besar. Adalah salah satu ras murni yang populer, dalam bahasa Inggris anjing ini disebut German shepherd.

Dahulu anjing ini sering digunakan untuk menggembalakan domba, dari sinilah awal mula nama anjing gembala jerman. Anjing gembala jerman relatif tidak memiliki variasi warna, dan hanya satu warna yaitu coklat dengan variasi warna hitam.

Anjing gembala jerman (Foto; orvis.com)

Ciri-ciri Fisik Anjing Gembala Jerman

Anjing gembala jerman merupakan ras yang tidak banyak memiliki variasi warna, warna bulunya coklat dengan variasi hitam. Ukuran tubuhnya besar, berat tubuh anjing jantan mencapai 30-40 kg dengan tinggi badan 60-65 cm.

Sedangkan anjing betina berat tubuhnya mencapai 22-33 kg dengan tinggi badan 55-60 cm. Jumlah anak antara 4-9 ekor dan masa hidupnya antara 9-13 tahun.

Penyakit dan Kesehatan Anjing Gembala Jerman

Penyakit yang sering dialami anjing gembala jerman yaitu displasia siku dan pangkal paha. Penyakit ini dapat menyebabkan radang sendi dan menimbulkan rasa sakit dikemudian hari.

Beberapa cara mencegah displasia pada anjing gembala jerman antara lain ; memperoleh anjing dari peternak yang baik, menjaga anjing dalam diet sehat, serta membatasi permainan yang keras atau jumlah lompatan.

Penyakit lainnya trah gembala jerman yaitu penyakit neurologis Mielopati degeneratif. Dapat dicegah dengan seleksi anakan.

Anjing gembala jerman juga memiliki riwayat penyakit Von Willebrand diatas normal. Penyakit turunan ini merupakan suatu kelainan perdarahan dan kekurangan eksokrin pankreas (EPI), penyakit degeneratif pankreas. Pengobatan dilakukan dengan pemberian suplemen pankreas yang dicampur makanan.

Kesehatan dan Suplementasi Tulang

Anjing gembala jerman sering mengalami gangguan muskuloskeletal, yaitu kondisi yang melemahkan yang sering dikaitkan dengan genetik dan kejadian yang berhubungan dengan stres. Beberapa ras seperti anjing gembala Jerman, acapkali mengalami berbagai gangguan pada tulang yang berbeda tidak terbatas, termasuk pada: displasia panggul anjing, sindrom Cauda equina, dan osteoartritis.

Osteoartritis adalah salah satu penyebab utama nyeri muskuloskeletal dan kecacatan. Stres mekanik, kerusakan oksidatif, dan inflamasi mediator bergabung untuk secara bertahap menurunkan kemampuan kartilago artikular pada sendi, sehingga mengurangi massa otot, nyeri, dan penggerak.

Gangguan-gangguan kesehatan ini dapat disebabkan oleh perkembangbiakan yang buruk, olahraga yang berlebihan dan pola makan yang tidak sehat.

Anjing gembala Jerman secara genetik cenderung terkena CHD dan Universitas Kedokteran Hewan di Jerman memperkirakan sekitar 35% dari kasus hewan yang terkait dengan gangguan tersebut. Canine hip dysplasia (CHD) adalah suatu kondisi ortopedi yang dihasilkan dari perkembangan abnormal dari sendi panggul dan jaringan sekitarnya yang menyebabkan ketidakstabilan dan dislokasi parsial dari sendi panggul, mengakibatkan rasa sakit, radang, kepincangan, dan berpotensi osteoartritis sendi. Baca selengkapnya….

Masa hidup rata-rata anjing gembala jerman adalah 10,95 tahun.

Karakter dan Temperamen Anjing Gembala Jerman

Perawatan dan Latihan Anjing Gembala Jerman

Profil Anjing Gembala Jerman
Nama lain : Alsatian wolf dog; Berger Allemand; Deutscher Schaferhund; Schaferhund
Nama panggilan : Schaferhund; Deutscher
Negara asal : Jerman
Jumlah anak : -
Ciri-ciri : Berat; jantan 30-40 kg – betina 22-33 kg
: Tinggi; jantan 60-65 cm – betina 55-60 cm
Bulu : bulu ganda
Jumlah anak : 4-9 ekor
Masa hidup : 9-13 tahun

Klasifikasi Anjing Gembala Jerman

Klasifikasi Ilmiah Anjing Gembala Jerman
Kingdom : Animalia
Subkingdom :
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Subkelas :
Ordo : Carnivora
Subordo :
Famili : Canidae
Subfamili :
Genus : Cains
Spesies :
Subspesies :
Nama binomial :