Badak

Klasifikasi dan Morfologi Badak

Badak adalah mamalia besar yang berasal dari Asia dan Afrika. Badak merupakan lima spesies hewan dari famili Rhinocerotidae dari ordo Perissodactyla.

Dalam bahasa Inggris hewan herbivora besar ini disebut “Rhinoceros“.

Badak bercula dua (Foto: naviri.org)

Karakteristik dan Ciri-ciri Badak

Badak adalah herbivora besar yang bobot tubuhnya dapat mencapai 1000 kg (1 ton). Pada bagian tengah dahi terdapat satu atau dua cula. Jika bercula dua, salah satunya terletak di depan yang lainnya (tidak bersisian).

Kulit tubuhnya sangat tebal, antara 1,5 sampai 5 cm. Kulit badak terbentuk dari lapisan kolagen. Badak memiliki penglihatan yang buruk (tidak dapat melihat jauh), tetapi pendengaran dan penciumannya tajam.

Sebagian spesies badak dapat hidup hingga 40 tahun lebih.

Badak merupakan hewan herbivora yang berbahaya. Di negara India dan Nepal, hewan mamalia ini merupakan penyebab utama kematian manusia, melebihi jumlah kematian yang disebabkan oleh macan tutul dan harimau. Badak juga dilaporkan pernah menyerang gajah yang membawa wisatawan.

Cula Badak

Cula tidak sama dengan tanduk. Tanduk memiliki inti berupa tulang, sedangkan cula badak hanya terdiri dari keratin. Di Oman dan Yaman, cula badak digunakan sebagai pegangan atau gagang pisau. Di Cina, hingga kini cula badak masih digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional.

Meski tidak ada bukti ilmiah, namun bubuk cula badak (cula yang dihaluskan) dipercayai memiliki efek afrodisiak dan memiliki kemampuan penyembuh demam.

Di Vietnam, cula badak dihargai rata-rata 250.000 USD. Hal inilah yang memicu perburuan badak secara membabi buta. Di Afrika Selatan pada tahun 2011, dilaporkan sebanyak 448 badak diburu dan dibunuh untuk diambil culanya.

Pada tahun 1993, cina telah menandatangani pakta CITES (konvensi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa liar spesies terancam) dan membuang cula badak dari daftar obat-obatan tradisional cina.

Spesies Badak

Terdapat 2 spesies badak di Indonesia dari 5 spesies badak yang tersisa saat ini. Berikut ini beberapa spesies badak yang masih bertahan hidup hingga saat ini ;

1. Sumatran rhino (Badak Sumatera), adalah badak bercula dua atau Dicerorhinus sumatrensis. Terdapat di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

2. Javan rhino (Badak Jawa), badak bercula satu atau Rhinocerus sondaicus. Terdapat di Pulau Jawa dan Vietnam.

3. Indian rhino (Badak India), bercula satu atau Rhinocerus unicornis. Terdapat di India dan Nepal.

4. Black rhino (Badak Hitam Afrika), bercula satu atau Diceros bicormis. Terdapat di Kenya, Tanzania, Kamerun, Afrika Selatan, Namibia dan Zimbabwe.

5). White rhino (Badak Putih Afrika), bercula dua atau Cerathoterium simum. Terdapat di Kongo.

Tahun 2011, Inggris melakukan hal yang sama dan mengutuk penggunaan cula badak pada pengobatan tradisional cina. Beberapa praktisi pengobatan cina telah bersuara menentang penggunaan cula badak.

Habitat dan Penyebaran Badak

Seluruh spesies badak yang tersisa dinyatakan dalam status terancam punah. Badak jawa diketahu masih hidup di Taman Nasional Ujung Kulon (ujung barat Pulau Jawa) dan di Taman Nasional Cat Tien Vietnam.

Badak pernah menyebar dari Assam dan Benggala (tempat tinggal mereka akan saling melengkapi antara badak Sumatera dan India di tempat tersebut) ke arah timur sampai Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam dan ke arah selatan di semenanjung Malaya, pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Badak hidup di hutan hujan dataran rendah, rumput tinggi dan banyak sungai, daerah basah dengan banyak kubangan lumpur. Di Vietnam, subspesies badak Jawa terdorong menuju dataran yang lebih tinggi, di atas 2000 mdpl. Hal ini disebabkan oleh gangguan dan perburuan manusia.

Makanan Badak

Badak adalah hewan herbivora (pemakan tumbuhan) yang memakan bermacam-macam spesies tumbuhan. Bagian tumbuhan yang disukai badak antara lain tunas muda, ranting, daun-daunan muda dan buah-buahan yang jatuh.

Sebagian besar tumbuhan yang disukai badak tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari; pada pembukaan hutan, semak-semak dan type vegetasi lainnya tanpa pohon besar.

Badak menjatuhkan pohon muda untu mencapai makanannya dan mengambilnya dengan bibir. Dalam satu hari, badak diperkirakan mampu menghabiskan 50 kg makanan.

Klasifikasi Badak

Klasifikasi Ilmiah Badak
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Perissodactyla
Famili : Rhinocerotidae
Genus : Ceratotherium
Dicerorhinus
Diceros
Rhinocheros
Coelodonta (punah)
Elasmotherium (punah)