Hiu
Klasifikasi dan Morfologi Ikan Hiu
Hiu adalah spesies ikan bertubuh ramping yang memiliki kerangka tulang rawan yang lengkap. Ikan hiu termasuk dalam kelompok superordo Selachimorpha.
Ikan hiu adalah anggota dari filum Chordata, dari subfilum Vertebrata, dari kelas Chondrichthyes. Hiu bernafas dengan menggunakan liang insang (terdapat 5, 6 atau 7 liang insang tergantung spesiesnya). Liang insang terletak di samping atau sedikit dibelakang kepalanya.
Tubuh ikan hiu dilapisi kulit dermal denticles yang berfungsi untuk menambah dinamika air, melindungi kulit dari parasit dan melindungi kulit dari kerusakan.

Morfologi dan Ciri-ciri Hiu
Hiu memiliki ekor asimetris. Tulang punggung memanjang hingga ke ekor bagian atas. Gigi hiu berjumlah banyak, berbentuk segitiga yang runcing dan tajam untuk merobek mangsanya.
Ukuran tubuh hiu bervariasi, tergantung spesiesnya. Di perairan Indonesia, lebih dari sepruhnya adalah jenis hiu yang berukuran 1 meter.
Sedangkan ikan hiu yang berukuran sedang (panjang maximum 2.5 m), dan berukuran besar (panjang maximum di atas 2.5 m) memiliki proporsi yang hampir sama yaitu 20 %.
Ciri khas ikan hiu antara lain ;
a). Kulit dengan sisik plachoid dengan kelenjar mucus,
b). Mulut ventral dilengkapi gigi email.
c). Cekungan hidung satu sampai dua tanpa ada ubungan dengan rongga mulut,
d). Memiliki rahang atas dan bawah,
e). Skeleton berupa tulang rawan, tidak ada tulang keras. Vertebrae lengkap dan terpisah,
f). Hewan berdarah dingin, suhu tubuh menyesuaikan suhu lingkungan.
Jenis-jenis Ikan Hiu
Dari sekitar 500 spesies hiu di dunia, terdapat 117 jenis dan 3 jenis diantaranya ditemukan di perairan Indonesia.
Jenis-jenis hiu mencakup spesies berukuran kecil hingga besar. Spesies hiu terkecil adalah Hiu pigmi (Euprotomicrus bispinatus) yang panjang tubuhnya hanya 22 cm. Hiu pigmi adalah spesies hiu dari laut dalam.
Dan hiu paus (Rhincodon typus) merupakan spesies hiu raksasa yang panjang tubuhnya hingga 12 meter. Hiu banteng (Carcharhinus leucas) adalah spesies hiu yang paling terkenal. Hiu banteng ditemukan di danau Nikaragua, Amerika Tengah.
Jenis-jenis hiu yang terancam punah dan dilindungi antara lain ; hiu paus (Rhincodon typus), Schalloped Hammer Head (Sphyrna lewini), Smooted Hammer Head (Sphyrna zegaena), Great Hammer Head (Sphyrna mokkaran), Hiu Koboi (Carcharhinus longimanus), Silky Shark (Carcharhinus falciformis), Pelagic Tresher (Alopias pelagicus).
Makanan Hiu
Hiu adalah predator ganas pemakan daging. Makanan ikan hiu antara lain ikan, dari yang berukuran kecil hingga besar, ikan pari, udang, anjing laut, penyu laut.
Hiu juga memangsa plankton, krill, larva kepiting pantai, makro alga, serta hewan-hewan kecil nektonik seperti cumi-cumi atau vertebrata kecil, telur dan sperma ikan yang melayang-layang di air laut.
Kerangka Ikan Hiu
Berbeda dengan ikan bertulang lainnya, kerangka hiu merupakan tulang rawan (tulang muda) yang lentur dan ringan.
Pada hiu dewasa, kadang-kadang tulang rawan mereka sebagian bisa mengapur dan keras. Rahang hiu beraneka ragam, diduga telah berevolusi dari rongga insang yang pertama.
Rahang hiu memiliki deposit mineral tambahan yang memberikan kekuatan yang lebih besar, rahang hiu tidak melekat pada cranium. Hiu memiliki beberapa deret gigi yang dapat digantikan.
Hiu dalam Mitologi
Dalam mitologi Hawaii, hiu sangat menonjol. Ada cerita-cerita tentang manusia hiu yang mempunyai rahang hiu di belakang mereka. Mereka dapat berubah bentuk antara hiu dan manusia pada waktu-waktu yang mereka inginkan.
Sebuah tema umum dalam cerita-cerita ini adalah bahwa manusia-manusia hiu ini akan memperingatkan orang-orang yang ke pantai bahwa di perairan itu terdapat hiu.
Orang-orang yang ke pantai itu akan menertawai dan mengabaikan peringatan-peringatan mereka dan akan tetap berenang, dan karena itu kemudian mereka dimakan oleh manusia hiu yang sama, yang memberikan peringatan kepada mereka agar tidak turun ke air.
Mitologi Hawaii juga mengandung banyak dewa hiu. Mereka percaya bahwa hiu adalah penjaga samudera, dan mereka disebut Aumakua:
a). Kamohoali’i
Adalah dewa hiu yang paling terkenal dan dihormati. Ia lebih tua dan menyukai saudara dari Pele, dan menolong serta berjalan bersamanya ke Hawaii. Ia mampu mengambil rupa manusia dan ikan. Sebuah tebing yang tinggi di kawah Kilauea dianggap sebagai salah satu tempatnya yang paling suci. Di salah satu tempat itu, ia mempunyai sebuah he’iau (kuil) yang dipersembahkan baginya di setiap potong tanah yang menjorok ke laut di pulau Moloka’i.
b). Ka’ahupahau
Dewi ini dilahirkan sebagai manusia, dengan ciri khasnya karena rambutnya yang merah. Ia belakangan berubah ke dalam bentuk hiu dan diyakini melindungi rakyat yang hidup di O’ahu dari ikan-ikan hiu. Ia juga diyakini hidup dekat Pearl Harbor.
c). Kaholia Kane
Ini adalah dewa hiu dari ali’i Kalaniopu’u dan diyakini tinggal di sebuah gua di Puhi, Kaua’i.
d). Kane’ae
Dewi hiu yang berubah menjadi manusia agar dapat mengalami suka cita menari.
e). Kane’apua
Yang paling umum, ia diyakini sebagai saudara laki-laki dari Pele dan Kamohoali’i. Ia adalah dewa yang suka mempermainkan orang yang melakukan banyak tindakan kepahlawanan, termasuk menenangkan dua bukit legendaris yang konon bertabrakan sehingga menghancurkan perahu-perahu yang berusaha melewatinya.
f). Kawelomahamahai’a
Asalnya manusia, ia kemudian diubah menjadi hiu.
g). Keali’ikau ‘o Ka’u
Adalah sepupu dari Pele dan anak laki-laki dari Kua. Ia disebut pelindung rakyat Ka’u. Ia pernah mengadakan hubungan dengan seorang gadis manusia, yang melahirkan seekor hiu hijau.
h). Kua
Adalah dewa hiu yang utama dari rakyat Ka’u, dan diyakini merupakan nenek moyang mereka.
i). Kuhaimoana
Adalah saudara laki-laki dari Pele dan tinggal di pulau Ka’ula. Panjangnya konon 55 m dan merupakan suami dari Ka’ahupahau.
j). Kauhuhu
Adalah raja hiu yang kejam yang hidup di sebuah gua di Kipahulu di pulau Maui. Kadang-kadang ia pindah ke gua yang lain di sisi angin bertiup dari pulau Moloka’i.
k). Kane-i-kokala
Sejenis dewa hiu yang menyelamatkan orang-orang yang karam kapalnya dengan membawa mereka ke pantai. Orang-orang yang menyembahnya tidak mau memakannya, menyentuh atau melintasi asap kokala, ikannya yang suci.
Dalam budaya-budaya Samudra Pasifik lainnya, Dakuwanga adalah dewa hiu yang juga merupakan pemakan jiwa-jiwa yang tersesat. Di Yunani kuno, orang dilarang makan daging hiu pada festival-festival perempuan.
Mitos dan Fakta Ikan Hiu
Konon hiu sangat kebal terhadap penyakit, termasuk kanker. Cerita ini sangat populer dan masih dipercaya oleh sebagian orang hingga sekarang.
Namun hal tersebut ternyata hanya mitos, faktanya ada parasit dan penyakit pada tubuh hiu. Sedikit sekali studi ilmiah atau statistik yang membuktikan bahwa hiu memiliki kekebalan terhadap penyakit maupun parasit.
Klasifikasi Ilmiah Hiu
Kingdom | : | Animalia | |
Filum | : | Chordata | |
Subfilum | : | Vertebrata | |
Kelas | : | Chondrichthyes | |
Subkelas | : | Elasmobranchii | |
Superordo | : | Selachimorpha | |
Ordo | : | Charcharhiniformes | |
Heterodontiformes | |||
Hexanchiformes | |||
Lamniformes | |||
Orectolobiformes | |||
Pristiophoriformes | |||
Squaliformes | |||
Squatiniformes |