Gagak (Burung)

Klasifikasi dan Morfologi Burung GAGAK

Gagak adalah burung yang termasuk dalam genus Corvus dari famili Corvidae. Burung ini merupakan salah satu anggota Ordo Passeriformes (burung pengicau)

Hampir semua jenis gagak warna bulunya dominan hitam dan memiliki ukuran tubuh relatif besar. Gagak juga diketahui memiliki tingkat kecerdasan tertinggi diantara jenis burung lainnya.

Gagak memiliki kemampuan belajar dan dapat memecahkan masalah dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada disekitarnya.

Burung gagak (Corvus) (Foto ; litbang.kemendagri.go.id)

Mitos Tentang Burung Gagak

Banyak yang tidak menyukai burung gagak, burung yang identik dengan ilmu hitam dan magis ini seringkali dikait-kaitkan dengan hal-hal mitos.

Burung gagak sarat dengan mitos dan hal-hal gaib. Dibeberapa kebudayaan di dunia, burung ini sering dihubungkan dengan sesuatu yang tidak baik.

Sebagian masyarakat Indonesia sampai saat ini masih mempercayai bahwa burung gagak dapat menjadi pertanda suatu hal buruk akan terjadi.

Jika ada burung gagak yang hinggap di atap rumah atau tempat lain dan suaranya dapat didengar, konon akan ada orang meninggal disekitar tempat tersebut.

Mitos lainnya, sate burung gagak adalah kesukaan makhluk halus, genderuwo atau lainnya. Sate gagak dipercaya akan mengundang genderuwo untuk datang.

Di negara-negara di Eropa, burung yang umumnya berwarna bulu hitam ini diyakini sebagai burung peliharaan para penyihir.

Kisah Kecerdasan Burung Gagak dalam Al-Qur’an

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

Tidak ada ‘penularan penyakit (Adwa), tidak ada burung penentu nasib baik dan buruk (Thiyarah), tidak ada burung hantu pembawa sial (Hamah), tidak ada bulan shafar pembawa sial atau keberuntungan (Shofar)” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dan dalam riwayat Imam Muslim terdapat tambahan: “ dan tidak ada bintang penentu hujan (Nau)’, serta tidak ada hantu (ghaul).”

Maka jelas itu hanya tahayul: Mengapa burung gagak disebutkan dalam Al Qur’an? justru dalam Al Quran menjelaskan bahwa Burung Gagak sangat istimewa. Karena dialah dipakai sebagai simbol bahwa manusia harus dikubur.

Peran burung gagak dalam cerita yang terkandung dalam Alquran adalah mengajarkan manusia bagaimana cara menguburkan jasad orang mati, mengapa Allah Yang Maha Kuasa memilih hewan ini dari makhluk lainnya? Karena untuk mengajarkan manusia pertama.

Kecerdasan gagak dalam kisah masa lalu juga di sebutkan di dalam Alquran: “Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.” [Q Surat Al-Ma’idah ayat 30]

Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: “Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.” [QS. al-Ma’idah ayat 31]

Persebaran dan Ciri Khas Burung Gagak

Burung gagak tersebar luas di seluruh benua dan kepulauan yang ada di dunia ini, kecuali di Amerika Selatan.

Hampir semua jenis burung gagak memiliki ukuran tubuh relatif besar dan warna bulunya dominan hitam. Memiliki suara nyaring dan serak.

Habitat dan Makakan Burung Gagak

Burung gagak memiliki habitat di hutan, tepi hutan, lahan pertanian, daerah dekat pemukiman, pesisir sampai ketinggian 1000 mdpl.

Makakan yang disukai burung gagak adalah buah-buahan, seperti mengkudu, pepaya, dan beberapa jenis serangga kecil, seperti kumbang (Corvus enca) ; bangkai binatang, tupai, tikus, kadal, katak, kepiting, serangga, buah-buahan, nektar dan kelopak bunga (Corvus macrorhynchos)

Klasifikasi Burung Gagak

Klasifikasi Ilmiah Burung Gagak
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Passeriformes
Famili : Corvidae
Genus : Corvus