Ibis (Burung)

Klasifikasi dan Morfologi Burung Ibis

Ibis atau burung ibis merupakan salah satu anggota dari kelompok burung (aves), dari ordo Ciconiiformes dari famili Threskiornithidae.

Kata ibis berasal dari bahasa bahasa Yunani yang dipinjam dari bahasa Mesir Kuno, yaitu “hîb”. Burung ibis umumnya mencari makan secara berkelompok.

Burung ibis sendok dan burung ibis rokoroko (Foto : wikipedia.org)

Deskripsi dan Ciri Fisik Burung Ibis

Ibis meiliki ukuran tubuh besar dengan paruh yang panjang bengkok. Kaki kecil panjang, dibandingkan dengan ukuran tubuhnya.

Kadang-kadang paruh burung ibis berbentuk melebar diujung paruh seperti sendok atau panjang runcing tergantung spesiesnya.

Jenis-jenis Burung Ibis

Dilihat dari bentuk paruhnya terdapat beberapa jenis burung ibis, yakni ibis dengan paruh seperti sendok (spatula) dan ibis paruh runcing.

Ibis sendok meliputi 6 spesies dalam dua genera yaitu : Platalea leucorodia (ibis sendok eurasia), Platalea alba (ibis sendok afrika), Platalea minor (ibis sendok wajah hitam), Platalea regia (ibis sendok raja), dan Platalea flavipes (ibis sendok paruh kuning) dan Platalea ajaja (ibis sendok jambon).

Di Indonesia terdapat 3 jenis burung ibis, yaitu ibis karau, ibis papua dan ibis roko-roko. Ibis karau dan ibis roko-roko paruhnya cenderung runcing (tidak melebar seperti ibis sendok).

Penyebaran Burung Ibis

Ibis sendok afrika (Platalea alba) : menyebar di Afrika dan Madagaskar, yang meliputi Botswana, Kenya, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.

Ibis sendok berwajah hitam (Platalea minor) : ditemukan di Asia Timur.

Ibis sendok raja (Platalea regia) : hidup di tanah datar pasang-surut dan tanah basah dangkal air tawar dan air asin di Australia, Selandia Baru, Indonesia, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon.

Ibis sendok paruh kuning (Platalea flavipes) : spesies unggas asal tenggara Australia dan menyebar sampai Selandia Baru, Pulau Lord Howe dan Pulau Norfolk.

Ibis sendok jambon (Platalea ajaja atau Ajaia ajaja) : Menyebar di Amerika Selatan, Karibia, Texas, Louisiana, dan Florida selatan di Amerika Serikat.

Ibis karau di Indonesia penyebarannya hanya di sungai mahakam, Kalimantan Timur. Dahulu terdapat di cina bagian barat daya dan Asia Tenggara. Kini, hanya terbatas di Laos, Kamboja, dan Indonesia (Kalimantan Timur).

Ibis roko-roko tersebar luas di dunia, di Indonesia tercatat sebagai burung vagran di Kalimantan Selatan. Tidak umum dan terbatas di dataran rendah di Jawa, koloni yang tersisa hanya ada di Pulau Dua, Jawa Barat.

Habitat dan Makanan Burung Ibis

Habitat burung ibis adalah wilayah perairan seperti sungai, rawa-rawa, pinggiran danau, persawahan dan hutan rawa atau padang rumput tergenang.

Burung ibis biasanya mencari makan secara berkelompok. Dengan paruhnya yang panjang, burung ini memeriksa lumpur untuk menemukan makanannya.

Makanan utama burung ini adalah hewan air dari subfilum crustacea (udang-udangan), yaitu udang, udang karang, lobster, kepiting, teritip.

Klasifikasi Ilmiah Burung IBIS

Klasifikasi Ilmiah Ibis
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ciconiiformes
Famili : Threskiornithidae
Subfamili : Threskiornithinae
Genera : Threskiornis
Pseudibis
Thaumatibis
Geronticus
Nipponia
Bostrychia
Theristicus
Cercibis
Mesembrinibis
Phimosus
Eudocimus
Plegadis
Lophotibis